Jangan pernah remehkan kualitas barang buatan Indonesia. Lihat saja jersey Manchester United (MU) yang dijual di megastore klub tersebut dan toko olahraga di London. Jika seragam yang terdapat di toko Indonesia dibuat dari negara lain, kaus MU yang terdapat di Manchester dan London justru hasil pekerja Tanah Air. Ini terlihat jelas pada tulisan made in Indonesia yang ada di bagian atas sisi dalam jersey.Hanya saja mungkin bahan seragam dan teknologi yang dipakai mungkin bukan milik Nusantara.

Keterangan made in Indonesia hanya menjelaskan seragam ini dibuat di negara yang disebut. Namun,tentu ada penyebab tertentu mengapa Nike sebagai produsen jerseyMU memilih produksi Indonesia yang disebar di Manchester dan London. Alasan itu tidak lain karena produksi Indonesia terbaik di antara pabrik-pabrik Nike yang tersebar di seluruh dunia.

Maka, kredit patut ditujukan bagi para buruh dan pengelola pabrik Tanah Air.Sebab,tanpa jerih payah mereka, seragam made in Indonesia mungkin tidak dibawa ke Inggris, tapi dilempar ke negara lain. “Hasil Indonesia paling bagus. Maka, produksi dari sana dibawa ke sini,” kata Grace, salah seorang penjaga megastore MU, Old Trafford.

Berdasarkan pantauan HATTRICK, jersey MU made in Indonesia dijual di toko itu dan Lilywhites di Picadilly Circus. Ini untuk seragam The Red Devils –julukan MU— kandang dan tandang edisi 2010/2011. Menyangkut urusan desain, perbedaan paling jelas antara dua jersey tersebut terletak di bagian kerah. Jika kerah kaus 2010/2011 berwarna putih dengan garis membujur dari pundak hingga lengan, kerah 2011/2012 masih menggunakan warna serupa namun ditambah garis hitam di tengahnya.

Model ini identik seperti edisi seragam-seragam MU sebelumnya,yakni edisi 1977 dan 1985 saat The Red Devils menjuarai Piala FA dan juga terdapat pada jersey 2008 ketika pasukan SirAlex Ferguson merebut gelar ganda (Liga Primer dan Liga Champions). Pada keterangannya, seragam anyar ini dibuat menggunakan poliester daur ulang.

Jika termasuk celana dan kaus kaki,satu set seragam itu membutuhkan 30 botol plastik untuk memproduksinya. Dengan teknologi ramah lingkungan ini, produksi satu set seragam bisa menghemat energi 30% dibandingkan poliester biasa. Memasuki musim baru 2012/2013, United rupanya tetap memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk memproduksi jersey kebanggan mereka. Belum ada keterangan pasti sampai kapan kerja sama ini akan berakhir, yang jelas, musim depan para punggawa United akan mengenakan jersey Made in Indonesia. (*)